Senin, 08 Januari 2018

cara kerja mesin printing




mesin digital printing terbaru
mesin digital printing
cara kerja mesin digital printing



Kursus Digital Printing – Baik tidaknya sebuah mesin digital printing sebenarnya juga akan dipengaruhi dari cara anda menggunakannya. Sehingga sebelum anda memulai sebuah proses  mencetak, pastikan jika memang anda sudah mempersiapkan segala macam hal yang memang dibutuhkan. Selain itu pastikan jika memang mesin digital printing ini sudah terhubung dengan sebuah sumber tegangan listrik serta dengan PC atau komputer.
Untuk serta penggunaannya sebaiknya anda benar – benar harus mengikuti buku petunjuk yang ada jangan sampai anda menggunakan mesin tersebut diluar buku petunjuk yang ada, apalagi jika mesin tersebut berasal dari pabrikan China.  Jika cara penggunaannya anda menggunakannya secara sembarangan, bukannya tidak mungkin nantinya mesin yang anda gunakan lebih cepat rusak.


Jika anda tau sebenarnya mesin digital printing ini berasal dari sebuah pengembangan mesin cetak tradisional. Dimana cara kerjanya akan lebih mirip dengan printer desktop. Bedanya untuk jenis mesin ini mampu cetak pada beragam media serta dengan ukuran yang besar.


Printer satu ini akan mulai mencetak dimana sebelumnya desain sudah  ada didalam komputer atau sudah ditransfer pada komputer. Setelah desain sudah siap maka langsung masuk ke proses cetak dan sipa cetak dengan mesin digital printing tersebut. Saat proses cetak ini berlangsung , headprinter akan terus bergerak serta menyemprotkan tinta dengan apa yang sudah dikirim dalam komputer tersebut. Sehingga hal inilah yang menjadikan sama antara mesin digital printing dengan mesin printer  desktop. 


cara kerja digital printing
Teknologi telah membuka banyak kesempatan bagi banyak orang. Hal-hal yang dulunya sangat sulit dan rumit dilakukan, kini telah menjadi begitu mudah dan nyaman. Dengan menggunakan teknologi internet misalnya, kita bisa berkirim surat (mail) kepada siapa saja di seluruh dunia dan hanya butuh waktu yang sangat cepat. bayangkan saat dulu kita harus berkirim surat  dengan kertas dan perangko, tentu ini sangat tidak efektif di zaman yang semuanya serba cepat sekarang ini.

Begitu pula dengan teknologi digital yang telah memenuhi industri percetakan (printing), ia telah membuat segalanya menjadi lebih mudah untuk ditangani. Lebih-lebih, biaya printing sudah begitu jauh lebih murah dengan hadirnya digital printing. 

Digital Printing

Digital printing adalah proses pencetakan di mana printer digital anda dapat mencetak gambar / foto dalam waktu yang lebih cepat tanpa harus mengorbankan kualitas gambarnya. Ia telah merubah cara mengeprint yang cukup lama menjadi lebih cepat dan nyaman bagi anda.

Aliran Printing

Digital printing telah memangkas beberapa langkah panjang dan sulit yang dihadirkan oleh mesin cetak biasa. Ia memangkas lama waktu pencetakan dan di saat yang sama menawarkan  harga cetak yang jauh lebih terjangkau. Aliran printningnya jauh lebih cepat daripada aliran offset printing (cetak offset).
Sekali lagi, digital printing bekerja dengan proses yang sangat cepat. Katakan anda ingin mencetak foto anda, maka prosesnya adalah seperti ini. Begitu anda memotret sebuah foto, yang harus anda lakukan adalah mentransfer foto tersebut ke komputer yang terhubung dengan printer digital. Jika foto sudah ada di komputer, anda bisa membuat berbagai penyesuaian pada foto anda, sesuai dengan yang anda inginkan. Jika sudah, anda bisa langsung mengeprintnya. Sederhana bukan?

Kelebihan dan kekurangan Digital Printing

Sama seperti dalam proses pencetakan apapun, ada untung dan ruginya yang barangkali akan anda temui. Di antara keuntungan dari digital printing adalah anda bisa lebih banyak menjelajahi dan memaksimalkan penggunaan warna-warna yang tersedia dibandning yang disediakan oleh offset printing.

Di sisi lain, kerugian atau minusnya dari digital printing adalah ia lebih cepat memudar dibandingkan dengan offset printing jika anda tidak menanganinya dengan baik. Print digital tidak memiliki lapisan pelindung sedangkan jenis printing lainnya memilikinya. Ini berarti bahwa sidik jari digital anda tidak sepenuhnya terlindungi dari elemen-elemen keras. Ia tidak memiliki lapisan perlindungan UV.

Namun itu tidak jadi soal selama anda memaksimalkan penggunaan print digital anda dengan baik. Perlu diingat bahwa jika anda memanagenya dengan baik, maka ia bisa memberikan hasil yang baik.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar